IMPLEMENTASI BUDIKDAMBER DI DESA JINGAH HABANG ULU, KABUPATEN BANJAR: STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN PRODUKSI PERIKANAN LOKAL

  • Choky Ginting Ilmu Kelautan
  • Ahmad Naufal Kurniawan Teknologi Hasil Perikanan
  • Muhammad Afif Akuakultur
  • Diah Ayu Triana Ramadhani Manajemen Sumberdaya Perairan
  • Suriyadi Suriyadi Akuakultur
  • Hendra Nur Alamsyah Sosial Ekonomi Perikanan
  • Muhammad Arsyad Gunawan Ilmu Kelautan
  • Dina Fakhriyyah Sosial Ekonomi Perikanan
  • Fyona Anggraini Manajemen Sumberdaya Perairan
  • Fatma Rusmaida Manajemen Sumberdaya Perairan
  • Nurul Fadhilah Ilmu Kelautan
  • Karisma Dewi Mauliddah Sosial Ekonomi Perikanan
  • Muhammad Feriansyah Perikanan Tangkap
  • Amelia Azizah Ahmad Sosial Ekonomi Perikanan
  • Khalisah Rahmaniah Ilmu Kelautan
  • Rabiatun Napisah Sosial Ekonomi Perikanan
  • Iriansyah Iriansyah Perikanan Tangkap

Abstract

Jingah Habang Ulu merupakan salah satu desa yang secara administrasi berada di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Meskipun desa ini memiliki potensi sumber daya air yang signifikan, namun pemanfaatannya belum optimal di tengah mayoritas penduduknya yang bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik, Kelompok 16 memperkenalkan Budikdamber sebagai metode budidaya yang efisien dalam pemanfaatan lahan terbatas untuk produksi ikan dan sayuran secara simultan. Metode yang diterapkan dalam program ini mencakup sosialisasi dan demonstrasi. Sosialisasi dilakukan melalui pertemuan langsung dan distribusi materi informasi, dilanjutkan dengan demonstrasi praktis mengenai pembuatan dan pengelolaan Budikdamber. Hasilnya menunjukkan respon positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya permintaan untuk penerapan Budikdamber di rumah tangga. Program ini secara signifikan meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk diversifikasi pangan yang pada akhirnya mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal. Dengan demikian, Budikdamber memiliki potensi besar untuk menjadi model ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. (2021). Provinsi Kalimantan Selatan dalam angka 2021. CV. Karya Bintang Muslim Banjarbaru: BPS Provinsi Kalimantan Selatan
Febri, S. P. (2019). Pelatihan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) di Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. In Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe (Vol. 3, No. 1).
Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Tangkap di Laut Menurut Kabupaten/Kota dan Komoditas Utama di Provinsi Kalimantan Selatan, 2020
Saputri, S. A. D., & Rachmawatie, D. (2020). Budidaya ikan dalam ember: strategi keluarga dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 2(1).
Widianto, T. (2021). Pendampingan dan pelatihan peningkatan ketahanan pangan dengan budikdamber desa Palur kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo. Wasana Nyata, 5(1), 45-48.
.
Published
2024-08-30
How to Cite
Ginting, C., Kurniawan, A. N., Afif, M., Ramadhani, D. A. T., Suriyadi, S., Alamsyah, H. N., Gunawan, M. A., Fakhriyyah, D., Anggraini, F., Rusmaida, F., Fadhilah, N., Mauliddah, K. D., Feriansyah, M., Ahmad, A. A., Rahmaniah, K., Napisah, R. and Iriansyah, I. (2024) “IMPLEMENTASI BUDIKDAMBER DI DESA JINGAH HABANG ULU, KABUPATEN BANJAR: STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN PRODUKSI PERIKANAN LOKAL”, Aquana: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), pp. 34 - 41. doi: 10.20527/aquana.v5i2.114.