PEMETAAN SEBARAN TERUMBU KARANG DAN PENENTUAN TITIK LOKASI PENYELAMAN YANG MENARIK DI PERAIRAN DESA TELUK TAMIANG KABUPATEN KOTABARU

  • Dafiuddin Salim Dosen Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
  • Nursalam Nursalam Dosen Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
  • Andi Muhammad Ghalib Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
  • Alan Zikirramadlan Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
  • Juliani Indah Safitri Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
  • Aufa Akmalia Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
  • Abdurrahim Putra Mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan FPK ULM
Keywords: teluk tamiang, lokasi penyelaman, terumbu karang, wisata, pokmaswas

Abstract

Desa Teluk Tamiang Kabupaten Kotabaru memiliki potensi sumberdaya laut dan pesisir yang besar. Potensi terumbu karang yang ada di perairan Desa Teluk Tamiang sebagian besar belum diketahui sebaran dan luasannya serta keberadaan titik lokasi keindahan terumbu karang (spot dive) yang bisa menjadi andalan bagi kelompok masyarakat hingga wisatawan yang berkunjung di daerah ini. Tujuan kegiatan ini adalah memetakan sebaran karang dan luasan serta menentukan titik penyelaman yang representatif sebagai wisata bawah air berbasis olahraga di perairan Desa Teluk Tamiang. Pemetaan sebaran karang dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi teknologi penginderaan jarak jauh dan sistem informasi geografi. Untuk menentukan titik lokasi penyelaman yang representatif dilakukan dengan melalui teknik wawancara dan observasi besama masyarakat sekitar khususnya kelompok masyarakat pengawas (POKMAWAS). Pemetaan sebaran terumbu karang di perairan Desa Teluk Tamiang menggunakan citra SPOT 7 tahun 2017, sebaran terumbu karang berada pada bagian barat dan bagian timur dengan luasan terumbu karang sebesar 42,888 ha. Titik lokasi penyelaman yang diperoleh sebanyak 4 stasiun. Objek yang paling besar daya tariknya adalah objek pada Stasiun 3 sedangkan objek yang paling kecil daya tariknya berada pada Stasiun 4.

References

Budimansyah. 2019. Pemetaan Perubahan Kategori Substrat pada Paparan Terumbu Karang Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 dan SPOT 7 di Wilayah Selatan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat.

Burke L, Reytar K, Spalding M dan Perry A. 2012. Reefs at Risk Revisited in the Coral Triangle. World Resource Institute.

Homafar, F., Honari, H., Heidary, A., Heidary, T., Emami, A. 2011. The Role of Spot Tourism in Employment, Income and Economic Development. Journal of Hospitality Management and Tourism. 2 (3): 34-37.

Koriyandi, A., Hamdani, Salim, D. 2016. Analisis Kesesuaian Wisata Diving di Kawasan Perairan Pulau Kunyit Sebelah Timur Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru. Jurnal EnviroScienteae. 12 (3): 181-193.

[LIPI] Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2014. Panduan Teknis Pemetaan Habitat Dasar Perairan Laut Dangkal. Critc Coremap II LIPI. Jakarta.

[RZWP3K] Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kalimantan Selatan. 2018. Dokumen Perencanaan Wilayah Pesisir dan Lautan Provinsi Kalimantan Selatan.
Published
2021-06-30
How to Cite
Salim, D., Nursalam, N., Ghalib, A. M., Zikirramadlan, A., Safitri, J. I., Akmalia, A. and Putra, A. (2021) “PEMETAAN SEBARAN TERUMBU KARANG DAN PENENTUAN TITIK LOKASI PENYELAMAN YANG MENARIK DI PERAIRAN DESA TELUK TAMIANG KABUPATEN KOTABARU”, Aquana: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), pp. 103-107. doi: 10.20527/aquana.v2i1.25.