PENINGKATAN KETERAMPILAN MASYARAKAT PESISIR BELINYU MELALUI PENGOLAHAN PRODUK KECANTIKAN BERBAHAN DASAR GARAM LAUT

  • Siti Aisyah Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung
  • Aditya Pamungkas Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung
  • Jeanne Darc Noviayanti Manik Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung

Abstract

Mata pencaharian masyarakat pesisir Pulau Bangka masih terkonsentrasi pada pengembangan perikanan tangkap dan budidaya. Secara umum kegiatan yang terkonsentrasi pada salah satu sektor ini kurang begitu menguntungkan terhadap sumberdaya tersebut, khususnya bagi para masyarakat pesisir yang kemampuan ekonomi dan pengetahuan teknologi yang dimiliki relatif terbatas. Berdasarkan hasil komunikasi bersama mitra menyatakan bahwa kegiatan di lokasi mitra saat ini masih berfokus pada pengembangan produk olahan ikan baik dari hasil perikanan tangkap maupun budidaya. Namun, terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi diantaranya tingkat daya saing penjualan yang semakin tinggi pada produk perikanan disertai dinamika musim penangkapan yang tidak menentu. Selain itu, adanya jangka waktu yang dibutuhkan dalam proses kegiatan budidaya perikanan. Berdasarkan diskusi tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa mitra membutuhkan peningkatan keterampilan dalam inovasi produk yang menjadi alternatif dari kendala dan permasalahan yang dihadapi.Untuk mengatasi permasalahan mitra, Universitas Bangka Belitung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat telah melakukan program pengabdian dengan kontribusi meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir tentang produk kecantikan berbahan dasar garam laut seperti body spadan scrubmelalui pelatihan. Kegiatan diikuti oleh peserta yang sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemaparan tentang potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang dapat dimanfaatkan menjadi produk inovasi yang bernilai guna serta pemaparan mengenai manfaat kandungan garam untuk produk kosmetik. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan garam spa dan garam scrub mulai dari persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan produk. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berkaitan dengan rencana pendaftaran produk agar dapat diperjualbelikan pada khalayak luas.

References

Alpert B, Farris P. (2013). The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great, and Look years Younger. Boston: De Cape Press.
Riyaz N, Arakkal FR. (2011). Spa therapy in dermatology. Indian Journal of Dermatol Venereol Leprol. 77: 128-134.
Rositawati, A. L., Taslim, C. M., & Soetrisnanto, D. (2013). Diversifikasi Garam Laut Menjadi Garam Mandi Bath Bombs, 2(4), 217–225.
Surtiningsih. 2005. Cantik dengan Bahan Alami, Cara Mudah, Murah dan Aman untuk Mempercantik Kulit. Jakarta: PT. Elex Media Computindo
Published
2022-12-23
How to Cite
Aisyah, S., Pamungkas, A. and Manik, J. D. N. (2022) “PENINGKATAN KETERAMPILAN MASYARAKAT PESISIR BELINYU MELALUI PENGOLAHAN PRODUK KECANTIKAN BERBAHAN DASAR GARAM LAUT”, Aquana: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), pp. 100-105. doi: 10.20527/aquana.v3i2.41.