INTRODUKSI ALAT PENGERING IKAN RAMAH LINGKUNGAN PADA KELOMPOK TANI POKDAKAN BAROKAH BERSAMA DI DANAU SIPIN KOTA JAMBI

  • Mu'thir Rotuz Zuhro A.M. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Putri Aqila Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • M. Riyanadi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Ari Lasmana Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Isnanda Ikhwan M. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Depison Depison Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Abstract

Pengeringan ikan merupakan salah satu proses pengawetan ikan yang di lakukan di Provinsi Jambi, yang terutama di proses di daerah Danau  Sipin, Kota Jambi. Lokasi ini merupakan salah satu tempat yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebgai nelayan dan pembudidaya ikan. Tujuann dari pengabdian  ini adalah untuk memperpanjang masa simpan dan kualitas ikan asin sebagai salah satu produk akhir ikan dengan inovasi alat pengering ikan yang di gunakan. Prakitan dan prototype alat pengering tersebut terbuat dari logam dan akrilik serta didisain dan disesuaikan kondisi alam dan kapasitas produksi  di Daerah Danau Sipin. Alat pengering ini terbuat dari logam dan akrilik serta di disain dan disesuaikan denan kondisi lingkungan, dengan atap berbahan seng fiber ,dan dinding baja supaya bisa di lihat dengan jelas den matahari dapat mengeringkan secara menyeluruh untuk produk pengeringan. Hasil dari dua inovasi dua jenis pengering efek rumah kaca, dan panas dari pembakaran arang . Kedua jenis pengering bekerja berdasarkan sistem rumah kaca , menggunakan tenaga surya dan pembakaran arang untuk mengeringkan produk. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ternyata pengeringan yang sangat efektif di hari cerah , perlakuan efek rumah kaca di peroleh kadar air hingga 70% pada suhu 40°C – 46 ° C alat pengering ini dapat membantu nelayan untuk menjaga kebersihan dan sanitasi proses pengeringan serta kualitas produk yang baik.

References

Abdullah, A., Nurjanah, Hidayat, T., & Chairunisa, R. (2017). Karakteristik kimiawi daging kerang tahu, kerang salju, dan keong macan. Jurnal Teknologi Industri Pangan, 28(1),74-84.
Ariany, S. P., & Putalan, R. (2021). Perubahan kandungan gizi ikan nike pasca pengolahan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(2), 167-173
Azka, A., Ratrinia, P. W., Hasibuan, N. E., & Harahap, K. S. (2019). Pengaruh perbedaan konsentrasi garam terhadap komposisi proksimat ikan biang (Ilisha elongata) asin kering. Aurelia Journal, 1 (1), 24-29.
Chandra, A. R., Andasuryani, A., & Wimeina, Y. (2017). Introduksi Alat Pengering Hybrid Pada Kelompok Jaring Apung Di Desa Sikakap, Kec. Sikakap, Kab. Kepulauan Mentawai. Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.25077/ logista.1.2.23-32.2017.
Darmanto, S., & Setyoko, B. (2017). Modifikasi dan Uji Kinerja Alat Pengering Energi Surya-Hybrid Tipe Rak untuk Pengeringan Ikan Teri. Rona Teknik Pertanian, 10(1). https://doi.org/10.17969/ rtp.v10i1.7447.
Dewi, R. S., Huda, N., Ahmad, R., & Abdullah, W. N. W. (2010). Mutu Protein Dendeng Ikan Hiu yang Diolah Dengan Cara Pengeringan Berbeda. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 5(1). https://doi.org/10.15578/jpbkp.v5i1.429.
Elieser I, Hens O, J. P. (2015). Studi pengeringan ikan layang (Decapterus sp) asin dengan penggunaan alat pengering surya. Page 1 Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 3(1), 13–18.
HutagalungSP.2014.EksporIkanAsin Prospektif.http://kinciakincia.com/berita/1035/ekspor-ikan-asin-prospektif/[diakses 27 April 2016].
Hatta, M., Syuhada, A., & Fuadi, Z. (2019). Sistim pengeringan ikan dengan metode hybrid. Jurnal Polimesin, 17(1), 9–18.
Imbir, E., Onibala, H., & Pongoh, J. (2015). Studi pengeringan ikan layang (Decapterus sp.) asin dengan penggunaan alat pengering surya. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 3(1), 13–18.
Lukmansyah, S. F., Sumaryo, S., & Susanto, E. (2019). Pengembangan Sistem Pengeringan Ikan Asin Otomatis Dengan. E-Proceeding of Engineering, 6(2), 2786–2793.
Puspitasari, F., Aisyah, S., Wilianti, S. A., Albarah, K. S., & Adawyah, R. (2021). Pengaruh Penambahan Garam pada Perubahan Karakteristik Kimia dan Pertumbuhan Bakteri pada Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1). https://doi.org/ 10.17844/jphpi.v24i1.32622.
Rizki, F., Syafriandi, S., & Siregar, K. (2020). Modifikasi Model Rak Alat Pengering Tipe Hybrid Pada Pengeringan Ikan Keumamah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(1). https://doi.org/10.17969/ jimfp.v5i1.13769.
Published
2022-12-31
How to Cite
Zuhro A.M., M. R., Aqila, P., Riyanadi, M., Lasmana, A., Ikhwan M., I. and Depison, D. (2022) “INTRODUKSI ALAT PENGERING IKAN RAMAH LINGKUNGAN PADA KELOMPOK TANI POKDAKAN BAROKAH BERSAMA DI DANAU SIPIN KOTA JAMBI”, Aquana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), pp. 113-118. doi: 10.20527/aquana.v3i2.49.