PENERAPAN PETA DAERAH PENANGKAPAN IKAN PELAGIS KECIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN IKAN DI KECAMATAN ALUH-ALUH KABUPATEN BANJAR

Abstract

Keterbatasan yang dimiliki oleh nelayan tradisional di pesisir Kalimantan Selatan dalam menentukan daerah penangkapannya mengakibatkan perolehan hasil tangkapan ikan tidak cukup signifikan untuk meningkatkan pendapatannya dalam kondisi layak. Metode yang akan digunakan untuk mendukung realisasi program IbM di Kecamatan Aluh-aluh adalah penyuluhan dan pelatihan yang akan diberikan kepada 2 (dua) kelompok nelayan. Luaran yang dihasilkan terdiri dari dua jenis peta yaitu: (1) peta pola sebaran jenis ikan pelagis berdasarkan hasil tangkapan total dan jenisnya, dan (2) peta kondisi suhu permukaan laut dan klorofil-a (penanda kesuburan perairan) dipadukan dengan arus permukaan. Kegiatan penyuluhan dalam program IbM ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai profil dan kegunaan peta di atas, sedangkan kegiatan pelatihan untuk melatih cara penggunaannya sekaligus cara melakukan pembacaan atau interpretasi yang tepat terhadap peta daerah penangkapan ikan tersebut. Ketercapaian kedua kegiatan di atas menunjukkan tingkat keberhasilan yang cukup signifikan yang diindikasikan dengan tumbuhnya minat dan pemahaman, perubahan sikap dan terciptanya kemampuan nelayan peserta dalam memanfaatkan output atau luaran sebagai hasil dari program hibah.