DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN SEPAT RAWA DI DESA MUNING TENGAH KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

  • Agustiana Agustiana Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
  • Irhamsyah Irhamsyah Program Studi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat
  • Meinina Primasheilly Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
  • Sukmaila Brillyana Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Diversifikasi produk olahan perikanan sangat diperlukan saat ini untuk menanggapi keinginan konsumen yang sudah berpikiran praktis sehingga membutuhkan makanan yang dapat langsung dikonsumsi dan adanya inovasi rasa baru dari produk original yang sudah ada. Bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah bersifat penyuluhan aktif demonstratif, dengan tahapan penjelasan teori, demontrasi, penerapan dan evaluasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertempat di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dihadiri sebanyak sepuluh (10) orang anggota Kelompok Pengolah “Berkat Bersama”. Evaluasi keterampilan dan motivasi dilakukan dengan cara menilai, mengamati dan melakukan wawancara pada awal dan akhir kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi tingkat akhir (Post-test) telah terjadi peningkatan pengetahuan teknis tentang diversifikasi olahan ikan sepat rawa sebesar 80 % dari 10 % menjadi 90 % dari khalayak sasaran. Hasil evaluasi secara keseluruhan telah terjadi peningkatan pengetahuan dan kemauan ibu-ibu anggota Kelompok Pengolah “Berkat Bersama” untuk kreatif dan mau melakukan diversifikasi olahan ikan sepat rawa.

References

Anonim. 2017. Dua Puluh Manfaat Ikan Sepat bagi Kesehatan Terlengkap. dunia ikan.com. Diakses tanggal 04 Juni 2018.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 2019. Kecamatan Daha Selatan dalam Angka. ISSN : 2581-2475. Nomor Publikasi : 63060-1906. 112 hal
Adawyah R. 2016. Pengantar Teknologi Hasil Perikanan. Lambung Mangkurat University Press.
Astawan, M. 2009. Dendeng Ikan Lele. Departemen Teknologi pangan dan gizi IPB. Bogor
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan. 2019. Laporan Tahunan Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2018. 171 hal
Ermila. 2011. Perbedaan Kadar Protein Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus Pall) Kondisi Segar dan Hasil Pengolahan dengan Cara Asin Kering dan Wadi. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY. Yogyakarta.
Irpan, 2014. Pengaruh Kuantitas Garam pada Pembuatan Bekasam Terhadap Tingkat Keasaman, dan Degradasi Karbohidrat, serta Lemak. Politeknik Negeri Sriwijaya. Skripsi.
Lisdiana. 1997. "Membuat aneka dendeng", Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Nasiru, N. 2014.Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Nazari, M. H. 2018. Variasi Penambahan Bawang Putih (Allium Sativum) Dengan Konsentrasi Berbeda Pada Dendeng Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) Terhadap Penerimaan Panelis. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat.
Nazimah. 2017, Pengaruh Lama Waktu Pemasakan Terhadap Kualitas Presto Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) (Skripsi). Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Mahrita. 2018. Hasil Tangkapan Ikan Sepat. Hasil Wawancara Langsung. Banjarbaru.
Saanin, H. 1968. Taksonomi dan kunci Identifikasi Ikan Jilid 1 dan 2. Binacipta. Jakarta
Sartika, R.A.D. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama Proses Menggoreng (deep drying) Terhadap Pembetukan Asam Lemak Trans. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat . Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok
Winarno,F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Published
2022-12-24
How to Cite
Agustiana, A., Irhamsyah, I., Primasheilly, M. and Brillyana, S. (2022) “DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN SEPAT RAWA DI DESA MUNING TENGAH KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN”, Aquana: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), pp. 106-112. doi: 10.20527/aquana.v3i2.48.