PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PASCA BANJIR DI DESA BAWAH LAYUNG KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT
Abstract
Salah satu upaya untuk mengetahui area desa terdampak banjir Kalimantan Selatan tahun 2021 adalah dengan membuat sebua peta tematik yang melibatkan peran aktif dari stakeholder desa, mulai dari masyarakat desa, tokoh masyarakat, hingga pimpinpinan desa. Dengan adanya keikutsertaan masyarakat dalam memberikan informasi tentang desa akan memberikan pengaruh terhadap luaran peta yang dihasilkan. Pembuatan peta Desa Bawah Layung dimulai dengan penentuan dan pengenalan lokasi desa serta koordinasi dengan desa, pembuatan peta survei menggunakan citra resolusi sedang, akusisi data menggunakan pesawat tanpa awak (drone), pengambilan foto dan koordinat sarana dan prasarana desa, analisis foto udara, layout peta. Hasil analisis foto udara dan informasi aparat desa bahwasanya desa memiliki topografi landai yang berhadapan langsung dengan Luat Jawa dengan kisaran ketinggian 36-53 m dari permukaan laut, ketinggian banjir hingga ± 80 cm di sekitar tepian sungai dan ± 30 cm di kantor desa, area pemukiman terdampak banjir sejauh ± 120 m dari bibir sungai kearah kantor desa.
References
Chambers, R. 1996. Memahami Desa Secara Partisipatif. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Copyright (c) 2022 Aquana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.